“Kau ingin aku membereskannya?” tanya Luke. “Bukankah kau selalu bertindak tanpa bertanya atau menuruti ucapan orang lain?” sindir Victoria. Luke tak menjawab karena memang itulah faktanya. Namun, “Kau bukan orang lain.” Victoria memutar bola mata kemudian dengan enggan menjawab, “Tidak perlu. Aku akan mengatasinya.” “Aku akan menurutimu,” ucap Luke mengangguk. “Meski kau tidak setuju dengan itu?” Sebelah alis Victoria terangkat. “Aku tidak akan melakukan sesuatu tanpa persetujuanmu,” ujar Luke. “Kau terlalu memaksakan diri,” cibir Victoria. Di waktu bersamaan, ponsel Lawrence berbunyi. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengecek ponselnya dan terkejut ketika melihat artikel yang tertera di layar ponselnya. Seketika Victoria memiliki firasat buruk. “Ada apa?” tanyanya was-was. Tanp