“Wah~ Mamma sangat cantik~” seru Lucan tersenyum lebar seraya mengangkat kedua jempol tangannya yang mungil. “Tidak diragukan lagi,” sahut Joseph mengangguk-anggukan kepala setuju. “Sebagai murid, kau benar-benar tidak pernah mengecewakanku dalam aspek apa pun,” tambah Lawrence bangga. “Hentikan. Kalian membuatku malu,” pinta Victoria. Sesuai janji, malam ini Victoria akan menghadiri pesta perayaan resmi untuk pemenang kompetisi yang diadakan oleh Sarah. Dan sore ini, Victoria mulai bersiap-siap setelah membeli gaun siang tadi di sebuah butik. Setelah merias wajah dan menata rambut, penampilan Victoria menjadi sangat berbeda. Gaun berwarna merah dengan pundak yang terbuka, memberi kesan seksi sekaligus anggun pada Victoria. Meski dengan riasan wajah yang cukup sederhana, tapi hal itu