Kening Victoria mengernyit, kepalanya terasa sedikit pening. Victoria lalu membuka mata dengan perlahan. Dengan pandangan yang masih buram, Victoria berusaha mencari tahu di mana ia berada. Setelah mengamati sekeliling yang didominasi warna putih dan selang infus yang terpasang di lengannya, barulah Victoria sadar apa yang terjadi. “Vic!” seru Lawrence menghampiri Victoria. “Kenapa aku ada di sini?” tanya Victoria lemah seraya berusaha untuk duduk. “Tadi kau pingsan di toko bunga dan Lisa membawamu ke sini. Dia baru saja kembali, karena tidak bisa meninggalkan toko bunga terlalu lama,” jelas Lawrence membantu Victoria duduk. “Maaf. Aku sudah menyusahkan kalian,” ucap Victoria. “Tidak ada yang menyusahkan. Kau hanya tidak beruntung karena tiba-tiba pingsan. Jangan katakan itu lagi,” s