Dengan langkah cepat Luke keluar kamar, menuruni tangga dan kembali mencari Victoria di setiap sudut villa. Namun sayangnya, Victoria tak berada di manapun. Luke lalu menekan sebuah tombol yang otomatis terhubung pada Jane dan Thomas. Tak butuh waktu lama, ketiga orang tersebut tiba di villa dengan langkah tergopoh-gopoh dan kantuk di wajah yang berusaha disembunyikan. “Di mana Victoria?” tanya Luke dingin yang seketika membuat mereka bertiga merinding. “Bukankah tadi kalian sedang bersama di kamar?” sahut Jane memberanikan diri. “Dia tidak ada. Apa saja yang kalian lakukan sampai tidak menyadari dia keluar?!” bentak Luke murka. Sontak ketiganya menunduk takut melihat Luke yang telah dikuasai oleh emosi. “Temukan Victoria sekarang juga!” pinta Luke dengan sorot mata tajam. “Ba, baik,