“Jadi, siapa kau?” Pertanyaan itu terlontar dari mulut Victoria dengan berani.
Tatiana menggigit bibir bawahnya sambil menahan rasa malu yang kini berkali lipat. Ia menatap Victoria penuh kemurkaan.
“Hei. Kau bodoh? Mentang-mentang kau bisa berada di pesta kalangan atas seperti ini kau menganggap dirimu setara denganku? Kau gila? Sekali rakyat jelata, selamanya statusmu tidak akan berubah,” hina Tatiana.
Luke yang mendengar tentu saja membuatnya naik pitam. Namun, ia tak boleh ikut campur sekarang.
Victoria tak suka jika ada orang yang ikut campur dalam urusannya. Dan Luke adalah satu-satunya orang yang paling mengerti tentang Victoria di dunia ini. Baik dulu maupun sekarang.
“Apa kau masih belum sadar apa yang telah kau lakukan padaku?!” bentak Tatiana dengan mata melotot penuh amara
