First Date

1844 Kata

Liam's POV Aku dan Ami melangkah menuju lapangan parkir. Aku masih menggandeng tangannya. Dia juga tak mengelak. Sesekali kulirik dia, ekspresi wajahnya terlihat datar. Kadang aku bertanya, dia sebenarnya bahagia atau tidak jalan denganku. Aku yakin dia senang, hanya saja dia tak mau menunjukkannya. Kami berpapasan dengan keempat girl squad. "Ternyata lo jalan ama Liam. Dari tadi kita nyariin." Pekik Freya. Ami tampak tersentak. Aku sih cuek saja. "Ciyeee gandengan tangan." Ledek Sasha. Pandangan matanya tertuju pada genggaman tangan kami. Ami hendak melepaskannya, tapi aku tahan. Aku tetap menggenggamnya kuat. Amber sempat melirikku dan menajamkan tatapannya, seakan memintaku untuk melepaskannya. Tapi aku tak mau melepasnya. "Ehem, gue heran, ini cuma pencitraan apa pacaran beneran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN