"Kita adalah sebatas pernah. Untuk sesuatu yang dulu saling. Kini bahkan kembali menjadi asing. Kita mungkin hanya sebuah cerita. Di mana kau dulu berjanji. Sampai akhirnya kini aku kembali ditinggal sendiri." ----- "Demi Tuhan aku merindukanmu." Anne langsung menghambur pelukan kepada pria tampan yang kini berdiri tepat di depannya. Pria itu bahkan tanpa ragu balas merengkuh serta mencium kedua pipi Anne secara bergantian. Merefleksikan rasa rindu yang selama ini tertahan akibat jarak yang memisahkan keduanya. Setelah memastikan kalau sang suami tertidur pulas, Anne dengan mengendap-endap berjalan menuju tangga darurat yang letaknya tak jauh dari kamar Kiano. Di sanalah ia bertemu dengan pria yang sedari awal selalu menghubunginya. "Kau pikir aku tidak merindukanmu?" sahut Anne setel