Part 30

1071 Kata

Ditatapnya layar ponsel, sesaat tangannya menggantung. Entah kalimat seperti apa yang akan ia tulis untuk memberi tahu Farrah tentang perubahan pilihannya. Ia benar-benar ragu. Diletakkannya kembali posselnya di meja. Rasanya tidak tega menyakiti Farrah dengan kalimat yang akan dia kirim. Aldo memilih diam, berharap Farrah bisa membaca perubahan sikapnya. Dia yakin, dengan bersikap acuh, Farrah pasti bisa menebak pilihannya. Dengan begitu, ia berharap semoga luka di hati Farrah tidak terlalu mendalam. Hanya doa yang bisa ia panjaatkan, semoga gadis itu segera menemukan lelaki pengganti dirinya. Sedetik kemudian, ingatannya kembali pada Arini. Aldo memandangi ponselnya ingin sekali ia mendengar suara lembut istrinya dari ponsel itu. Tapi apa yang harus dia katakan jika Arini mengangkat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN