Ucapan Bude Ayu sukses membuat Hana yang sedang meneguk tehnya terbatuk-batuk. Hana langsung menyimpan cangkirnya di meja dan Adam refleks menepuk-nepuk punggung Hana agar batuknya reda. “Pelan-pelan, Nduk,” ucap Bude Ayu sambil mengulurkan sekotak tisu pada Hana. Hana dengan cepat mengambil dua helai tisu untuk mengelap sisa air teh di mulutnya. Hana yang sadar tangan Adam masih menepuk punggungnya, langsung memicingkan matanya menatap Adam dan menoleh ke belakang bergantian seolah matanya berkata “Ngapain tangan lo masih di punggung gue?” Adam yang ditatap seperti itu oleh Hana langsung mengerti. Ia menarik tangannya dari punggung Hana lalu kembali ke posisi duduknya semula. “Kamu kenapa sih bisa keselek gitu, Nduk?” tanya Bude Ayu. “Ya enggak tahu Bude, tiba-tiba keselek gitu.” H