BAB 44 (Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad)

1825 Kata

Adam sedang membantu para pegawainya di Milks Heaven untuk bersiap membuka cafe. Sejak Hana patah hati, Hana tidak lagi datang ke café. Adam paham, Hana butuh waktu untuk menyembuhkan patah hati dan kekecewaannya. Adam juga maklum, pesan-pesan yang dikirim ke Hana belum mendapatkan balasan apapun. Untuk itu, Adam membiarkan Hana dulu tanpa ingin mengganggunya. "Mas Bos, kok Mbak Hana gak kesini-sini lagi sih?" tanya Sita sambil mengelap meja. "Hmm ... lagi ada urusan pribadi," jawab Adam singkat. "Ah, masa sih? Mas bos gak lagi berantem kan sama Mbak Hana?" "Ya nggak lah, gak percaya banget sih Sit?" "Ya kali aja gitu. Abis gak biasanya Mbak Hana kayak gini. Kan agak aneh gitu." "Udah gak usah kepo! Sana lap mejanya yang bersih, sampe kinclong ya! Oh iya, jangan lupa nanti ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN