Alex sampai di depan gang rumah Nindy tepat setengah jam sebelum pesta berlangsung. Pria itu sengaja kali ini tak membawa mobilnya sendiri, namun ia memilih menggunakan supir kantor. Untuk kali ini ia benar- benar malas untuk menyetir sendiri. Alex kemudian melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan kanannya, dan mulai berdecak karena sudah hampir lima menit supirnya membunyikan klakson untuk Nindy, namun gadis itu tak kunjung menunjukkan batang hidungnya. Nindy belum juga ke luar dari rumah kontrakannya itu, dan entah apa yang sedang gadis itu lakukan. “Mana sih Nindy itu?” tanya Alex dengan nada lirih sembari terus menatap arlojinya. Tidak mungkin datang ke pesta itu tepat waktu, karena pasti banyak tamu undangan perusahaan yang datang setengah jam sebelum pesta dimulai. Apa