"Besok acara anniversary perusahaan, kalian udah ada gaun yang akan dipakai ke pesta?"
Nindy mendengar beberapa orang di dalam lift tengah mengobrol. Lift yang berisi cukup banyak orang itu membawa mereka menuju lantai tujuan masing- masing, begitu pula dengan Nindy.
Gadis itu berada di baris paling depan di dalam lift itu. Sehingga ia berhadapan langsung dengan pintu lift. Sesekali Nindy melirik pada beberapa karyawan yang tak dikenalnya itu. Kebanyakan yang tengah bergosip itu adalah karyawan wanita.
Di tangannya Nindy menggenggam sekresek penuh berisi dua porsi makanan, satunya adalah kesukaan Alex. Ia tadi baru saja membelikan makan siang untuk Alex di kafetaria gedung sebelah, dan begitu memasuki lift, Nindy menemukan bahwa lift itu penuh. Bahkan tadinya ia pikir bahwa dirinya ak
