Mulai terbiasa dengan kehidupan di Chartres membuat Antika akhirnya mengerti arti dari kedamaian yang tenang dan nyata. Mungkin Tuhan memang tidak sepenuhnya tega padanya dan masih menyisakan sedikit kasih dengan menghadirkan udara segar setiap pagi, suara lonceng katedral yang menenangkan, dan kesempatan untuk hidup tanpa ketakutan. Hidupnya sederhana, bahkan kadang terasa berat saat akhir bulan dengan mengatur uang untuk makanan, vitamin, tagihan listrik, dan cicilan rumah mungil yang kini menjadi dunianya. Tapi untuk bayi di dalam perutnya, semuanya terasa layak. Hari ini, ia baru keluar dari klinik bersalin di Rue Saint-Pierre. Kandungannya berusia tujuh bulan. Seorang bayi laki-laki. Antika belum berhenti menatap hasil USG-nya, jantungnya berdegup setiap kali mengingat suara detak ke

