Sebenarnya, kebersamaan dengan Kimora malam ini bukan sesuatu hal yang Mario rencanakan. Awalnya, ia yang sudah lelah mengikuti pesta dan bermaksud untuk kembali ke kamar. Namun, saat hendak meninggalkan tempat acara, ia yakin benar melihat sosok Kimora tengah asyik menghabiskan minuman dengan pria yang tidak dikenal. Khawatir terjadi sesuatu, Mario mengurungkan niatannya untuk kembali ke kamar. Pria itu memutar haluan, bermaksud untuk menghampiri Kimora lalu mengantar wanita itu kembali ke kamar. Siapa yang menduga, tiba-tiba saja Kimora mengajaknya berbicara. Ya, walaupun mengaku tidak mabuk, tetap saja sebagian besar ocehannya banyak yang tidak masuk akal dan terkesan mengada-ada. Bahkan ketika Mario menciumnya, Kimora tidak bereaksi atau marah seperti biasa. "Aku bisa saja melakukan