84. Story from the Other Side

2641 Kata

"Brengsekk!" Arsene mengumpat keras saat dirinya memasuki kamar. Kekesalan nampak jelas tergambar di wajah tampan pria itu. Setelah berbicara serius dengan Oliver dan Mario di teras belakang rumah, entah kenapa ia emosinya masih saja belum mereda. Seperti ada yang mengganjal dalam hatinya, meminta untuk segeradi lampiaskan. "Arsene, ada apa ini? Kenapa kau datang dan langsung marah-marah? Apa ini ada hubungannya dengan masalah Kimora dan Mario?" Olivia yang menunggu Arsene di kamar tampak keheranan. Ia maklum saja kalau suaminya itu sampai terlihat kesal seperti sekarang. Sebagai pria yang memang dari dulu dekat dengan Kimora, Arsene pasti berusaha untuk melindungi sekaligus menjaga wanita itu. "Aku kesal saja pada Kimora, Sayang. Bisa-bisanya ia bersikap santai. Bahkan menolak ketika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN