Pagi ini, Arsene menepati janjinya. Begitu sampai di gedung Exon dan masuk ke ruangannya, ia langsung menghubungi Mario yang sudah lebih dulu standby di kantor. Arsene meminta sang asisten untuk segera menghampiri karena ada hal penting yang ingin ia bicarakan.
Karena memang tipikal pria yang cepat tanggap, saat itu juga Mario langsung menghampiri ke ruangan Arsene. Sambil membawa tabletnya, pria itu menghadap.
"Ada yang bisa saya bantu, Sir?"
Arsene mengangguk. Mengarahkan tangannya, pria itu memberi kode agar Mario segera duduk di depannya.
"Ada beberapa hal pribadi yang ingin aku bicarakan denganmu, Mario."
Mario yang sudah duduk langsung mengernyit heran. Menaruh tabletnya di atas meja, pria itu menyahut pelan.
"Berbicara hal pribadi? Maksudnya soal apa?"
"Soal siapa lagi kalau
