Siang ini, memasuki waktu sore, Kimora tampak menunggu seseorang di ruang kerjanya. Melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan, sudah menunjukkan pukul tiga. Baru saja hendak meraih ponsel bermaksud menghubungi seseorang, dari arah pintu ruangan, masuk sesosok wanita yang memang sedari tadi ia tunggu. Menyunggingkan senyum, Kimora detik itu juga bangkit dari duduknya. Menyambar shopper bag di atas meja, lalu menghampiri tamunya. "Ku pikir kau tidak jadi menemaniku pergi ke butik, Olivia," kata wanita itu dengan bibir mencebik, sebal. Pokoknya, selama kehamilan ini, mood Kimora sering kali naik turun. Terkadang, merasa senang tiba-tiba. Terkadang lagi tanpa sebab merasa kesal malah pernah menangis tanpa sebab. Kimora sendiri sampai pusing sendiri dengan kondisi yang ia alami belak