Mario memeluk erat boneka teddy bear berwarna creamy yang ada di atas tempat tidurnya. Boneka dengan model lama yang dulu pernah Kimora hadiahkan secara khusus tepat satu hari sebelum Mario meninggalkan kota London. Setiap malam, ketika hendak memejamkan mata, boneka itu yang menjadi temannya tidur. Menganggap Teddy Bear tersebut sebagai pengganti Kimora yang bisa ia peluk dan cium sesuka hati seperti pesan wanita itu sebelum mereka benar-benar berpisah. "Kenapa harus memberiku boneka, Kimora? Aku ini pria tulen bukan wanita," protes Mario. Bibirnya mencebik. Cemberut sekaligus merasa aneh dengan barang yang Kimora hadiahkan untuknya. Dari banyaknya barang, entah apa yang melatari wanita itu sampai-sampai memilihkan boneka untuk diberikan kepadanya. Sementara Kimora hanya tertawa. Gadis