"Ku mohon, sekali ini saja," lirih Kimora lagi. Ia seolah tidak menyerah agar permintaannya segera Mario kabulkan.
"Tidak, Nyonya," tolak Mario. "Kita tidak boleh berbuat terlalu jauh. Nanti yang ada ----"
Bahkan belum lagi sempat menyelesaikan kalimatnya. Wanita cantik itu kembali berulah. Menarik kuat Mario hingga jatuh menindih tubuhnya. Secepat itu juga Kimora menarik tengkuk Mario. Menahannya dengan kuat, lalu melabuhkan ciuman pada bibir pria itu.
Mario tidak kuasa untuk menolak. Untuk pertama kalinya juga setelah terpisah hampir 10 tahun, ia bisa merasakan bagaimana sensasi dicium oleh wanita yang begitu ia suka dan cinta. Jangan tanya bagaimana perasaan hatinya. Senang, bahagia, terkejut, tidak percaya, semua terasa bercampur aduk.
Mario memasrahkan diri kala Kimora terus saja
