100. Seducer

2414 Kata

Mendengar namanya dipanggil, detik itu juga Olivia menoleh. Memandang lurus, mendapati seseorang yang teramat familiar di matanya. Bahkan sosok itu tanpa canggung langsung mengambil posisi duduk tepat di seberanganya. Terus saja menyunggingkan senyum yang syarat akan makna tersirat. "Kau masih ingat denganku, bukan?" tanya sosok itu. Senyumnya yang khas tidak sedikit pun beranjak dari bibirnya yang berpulas lipstick berwarna nude. Mengenakan gaun semi formal berwarna hitam dengan belahan dadaa sedikit terbuka. Belum lagi rambut blonde yang sengaja diurai, menambah kesan seksi bagi siapa pun yang melihatnya. Olivia yakin, seluruh pria normal pasti akan menoleh atau memerhatikan kemolekan tubuh wanita di depannya jika tanpa sengaja bertemu atau berpapasan. "Meggy?" gumam Olivia dengan l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN