99. Everything means Nothing

2503 Kata

"Sayang ... aku sudah pulang." Olivia langsung menyapa begitu dirinya melangkah masuk ke kamar. Mendapati sang suami yang tampak serius mengerjakan sesuatu di sofa kamar, ia lantas mendekat. Duduk bersisian sembari melayangkan protes. "Apa kau tidak mendengar ucapanku barusan? Apa jangan-jangan suaraku kurang terdengar nyaring di telingamu?" Arsene menoleh. Melihat Olivia yang tengah cemberut ia lantas tersenyum kecil. "Aku dengar, sayang. Maaf kalau tidak langsung menyahut sapaanmu," ucap pria itu. Kemudian fokusnya kembali terarah pada laptop yang ada di depannya. Memang ada deadline pekerjaan yang harus Arsene selesaikan malam ini juga. Itu sebabnya ia terlihat sibuk sedari tadi. Gemas melihat sang suami yang tampak sibuk sendiri, Olivia memilih bangkit. Berjalan pelan menuju kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN