Tiada

1477 Kata

Boby hanya menatap datar dengan kedatangan Arbi. “Kita bicara nanti. Untuk saat ini, saya hanya ingin berdiskusi sebentar dengan karyawan di sini.” “Tapi, Mr–“ “Kamu bisa keluar.” Boby mengkode dengan kepala pada anak buahnya untuk meminta agar Arbi dikeluarkan dari ruang rapat. Anak buah Boby mengangguk dan sedikit menyeret Arbi keluar ruangan. Ruangan kembali ditutup. “Setiap bulan ada laporan masuk ke saya. Entah itu laporan produksi, keuangan, ataupun marketing. Di antara tiga perusahaan yang ada dalam naungan Sunmond Grup, hanya perusahaan ini yang kacau. Saya bisa saja langsung memanggil Arbi, tapi tidak. Saya ingin tahu kinerja kalian dulu dan bagaimana Arbi memimpin kalian.” Boby membuka laptop dan membaca laporan data. Tiap kepala divisi diminta menjelaskan apa yang telah mer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN