Dua bulan kemudian. Restoran fine dining itu dipenuhi cahaya temaram dari lilin-lilin yang berkilauan. Malam itu seharusnya menjadi malam penuh kegembiraan, perayaan kecil sebelum Alya melangkah ke jenjang pernikahan dalam waktu seminggu. "Aku masih nggak percaya kamu bakal menikah minggu depan!" seru Ella antusias, mengangkat gelas berisi jus jeruk di tangannya. Alya dan Ilona masing-masing memegang gelas berisi anggur, Ella memilih jus jeruk karena ia sedang hamil. "Ini malam kebebasan terakhir sebelum kamu jadi istri orang!" imbuh Ella heboh. Perut Ella sudah membuncit samar. Kehamilannya sudah memasuki usia empat bulan. Dan ternyata, ia masih menyukai warna pink. Lihatlah, sekarang pun ia mengenakan dress warna pink selutut. Alya tertawa kecil, menggoyangkan gelas anggur miliknya