“Al ….” Ella mendesah di antara ciuman. “Tapi … aku laper.”
Alaric menghentikan ciumannya dan mengubur wajahnya di ceruk leher Ella. Tubuhnya berguncang lembut karena tertawa. “El, kamu lagi dicium cowok seganteng aku tapi yang kamu pikirkan malah makan?” tanyanya sambil terkekeh geli.
Wajah Ella memerah karena tersipu malu. “Aku belum makan dari siang.”
Alaric menatap sang istri dengan senyuman lembut di bibirnya, tangannya membelai pipi Ella lembut. “Ya udah, selesaikan pesen makannya, terus kita mandi sambil nunggu makanannya dateng, ya?”
“Oke.” Ella kembali meraih ponselnya yang terjatuh dan melanjutkan memesan makanan. “Kamu pengen apa?”
“Apa aja. Kamu pesen apa?”
“Aku lagi pengen makan chinese food itu, jadi pesen satu set.”
“Ya udah, ngikut kamu aja.”
“Oke deh.”
Beberapa
