Ciuman mereka yang awalnya lembut berubah semakin berani, penuh dengan gairah yang terpendam.
Dengan satu gerakan mulus, Liam mengangkat tubuh Luna ke dalam gendongannya, membuat wanita itu tersentak pelan sebelum melingkarkan lengannya ke leher pria itu. Tanpa memutus ciuman, Liam membawa tubuh Luna menuruni tangga menuju kabin pribadi mereka di dalam yacht.
Begitu memasuki kamar yang remang-remang, Liam menurunkan Luna di tepi ranjang, lalu menatapnya seolah meminta izin. "Kamu yakin?" bisiknya, suaranya berat oleh emosi.
Luna menelan ludah, lalu mengangguk perlahan. "Aku … menginginkanmu, Liam."
Nafas Liam tercekat, matanya menggelap oleh gairah untuk sesaat. Kedua tangannya terkepal di samping tubuh Luna, seolah ia sedang menahan sesuatu. Sesuatu yang liar dan bisa saja menyakiti L
