Tiga hari setelah Ella diinterogasi, belum ada panggilan baru dari kepolisian. Awalnya mereka tenang, namun hari ini mereka diminta datang ke rumah Darius bersama. Dan tak bisa dipungkiri, Ella merasa gugup dan khawatir untuk bertemu kedu orang tuanya setelah kemunculan Estiana dan mencuatnya kasus ini. “Ingat, kamu punya aku, El. Apapun yang terjadi, aku akan selalu ada di pihakmu,” ucap Alaric sambil menggenggam tangan Ella. Ella menarik nafas dalam dan mengangguk mantap. “Makasih, Al.” Alaric tersenyum dan mencium pipi Ella lembut sebelum keluar dari mobil. Mereka kembali bergandengan tangan, berjalan menuju pintu. Ella masih harus berjalan dengan kruk meski gips di kakinya sudah dilepas. Begitu masuk ke dalam rumah, hanya pembantu yang menyambut mereka. “Tuan dan Nyonya sudah men