Alaric mendesis kesakitan saat Elaina menggigit bibir bawahnya. Ciuman mereka akhirnya terlepas. Namun sebelum Ella sempat memarahi Alaric, pria itu sudah mengangkat tubuh Ella dan membawanya ke kasur. “Aku bukan anak kecil, jangan asal gendong!” Ella berseru marah. Namun seolah tak mendengar seruan Ella, Alaric tetap membawanya ke kasur, merebahkannya di sana. Dan sebelum Ella sempat beringsut menjauh, Alaric ikut berbaring di atas kasur dan mendekap tubuh Ella dari belakang. “Lepas, Al!” Ella mencengkram lengan Alaric yang melingkari pinggangnya, berusaha melepaskannya. Tentu saja Alaric justru mendekapnya semakin erat. Ia mengubur wajahnya di tengkuk Ella, menghirup dalam-dalam aroma seperti apel yang menguar dari tubuh sang istri. Di titik ini, Alaric merasa tenang setiap kali men