Bab 53. Membuntuti Alaric

1280 Kata

Ruang sidang dipenuhi suasana tegang. Semua orang menanti keputusan hakim setelah persidangan panjang dan bukti-bukti yang mengarah pada manipulasi rekaman suara. Ella duduk dengan tangan gemetar di kursi terdakwa, sementara Alya yang beberapa hari belakangan lebih sering menemani Ella, menggenggam tangan sahabatnya erat. Memberi dukungan. Ella dan Alaric masih perang dingin. Mereka hanya bertemu di rumah malam hari, itu pun ketika Ella sudah tidur. Alaric akan bangun pagi-pagi sekali dan pergi begitu saja. Ella sama sekali tak punya kesempatan untuk mengobrol dengan Alaric beberapa hari terakhir. Pria itu seolah sibuk dengan sesuatu. Hakim mengetukkan palu, menandakan dimulainya pembacaan putusan. "Berdasarkan bukti-bukti yang telah diajukan selama persidangan, termasuk analisis ahli f

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN