Bab 65. Persidangan Estiana

1374 Kata

Ruang sidang terasa penuh dengan ketegangan yang hampir bisa disentuh. Kali ini, semua mata tertuju pada Estiana, yang duduk di kursi terdakwa dengan wajah datar. Tidak ada lagi ekspresi percaya diri yang dulu sering ia tunjukkan—hari ini, ia adalah orang yang diadili. Di seberangnya, Elaina, saudara kembar yang pernah ia fitnah, duduk dengan tatapan yang sesekali melirik Anna. Kini Ella tidak lagi dalam posisi terdakwa, tetapi sebagai korban dalam kasus yang akhirnya mengungkap dalang sebenarnya dari upaya pembunuhan yang nyaris menghancurkan hidupnya. Hakim mengetukkan palu. "Sidang kasus atas nama terdakwa Estiana Fawnia resmi dimulai." Jaksa penuntut berdiri. "Yang Mulia, terdakwa Estiana Fawnia didakwa atas pemalsuan bukti, pencemaran nama baik, serta percobaan pembunuhan terhadap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN