32- Gara-gara Sepatu

1159 Kata

Gara-gara sepatu, Dinda sekarang tengah lapar berat karena belum makan apa-apa di pesta tadi. Dan sesampainya di rumah Dinda, Bani akhirnya menyadari wajah merana gadis itu. "Lo kenapa?" tanya Bani pada akhirnya setelah sejak tadi diam saja selama perjalanan. Dinda memberanikan diri menatap balik Bani. "Udah nggak marah?" tanyanya takut-takut. Bani menghela nafas. "Gue nggak marah sama lo," katanya. "Tapi gue nggak suka liat lo deket-deket sama Petra." Dinda mengangguk paham. "Gue tau, setelah apa yang pernah dilakuin ibunya ke lo dan tante Ambar, gue ngerti kenapa lo punya perasaan was-was ke Petra." Dinda lalu menyentuh pelan alis Bani yang bersatu karena kernyitan di dahinya. Diusapnya lembut kedua belah alis tebal itu. "Tapi lo nggak perlu khawatir. Ini cuma gue, Dinda si gadis bon

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN