8- Perpisahan

1508 Kata

Penderitaan Dinda akhirnya beberapa menit lagi berakhir. Iya, karena sebentar lagi dia akan pergi dari villa Bani menuju rumah neneknya di Bandung untuk menghabiskan sisa liburannya yang sempat tertunda. "Udah Din?" tanya Heriska sambil menutup pintu mobil. Dinda yang baru selesai menyusun belanjaan berupa oleh-oleh yang dibeli Heriska di bagasi mengecek sekali lagi apa masih ada barang yang belum di masukkan ke bagasi. Merasa sudah semua barang masuk Dinda menjawab, "udah ma!" Lalu Dinda menutup pintu bagasi. "Kamu emang nggak bisa lebih lama di sini, Ris?" tanya Ambar yang sejak tadi berdiri di sisi mobil. Wajahnya terlihat sedikit pucat hari ini, katanya dia sedang kurang enak badan. Heriska menatap sedih ke arah Ambar. "Aku juga mau Mbar lebih lama di sini, tapi kasihan mas Ferdhi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN