93 - Pertarungan Mematikan

1563 Kata

Hari Minggu, keluarga Fatih dan Nera sepakat untuk membesuk Bambang. Sebenarnya, mama sedikit khawatir karena kondisi psikologis Angel yang masih takut pada ayahnya sendiri. Setidaknya begitu yang terlihat terakhir kali. Tapi Farhan dan istrinya meyakinkan, jika memang tak bisa masuk semua, mereka akan menjaga Angel di luar. Pukul sembilan pagi, rombongan itu berangkat. Farhan yang menyetir, ia terlihat begitu bersemangat. Mungkin, jauh di lubuk hatinya ia sebenarnya sangat merindukan kebersamaan dengan sahabatnya. Fatih memilih duduk di sebelah papanya, sekaligus menjadi penunjuk jalan. Di kursi tengah, mama dan istri Farhan duduk berdampingan. Sementara Angel dan Nera harus ikhlas duduk di kursi belakang. Posisi duduk yang tepat berada di atas ban mobil membuat mereka seringkali terle

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN