Dua jam pembekalan keberangkatan berlalu. Banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan selama kegiatan berlangsung. Mulai dari etika dalam melayani pasien hingga aturan-aturan umum selama berada di atas kapal. Hampir seluruhnya Nera mengerti dengan baik. Namun, yang masih membuatnya berat tetaplah kegundahan dan ketakutan yang sejak tadi tiba-tiba menyerangnya. “Kita langsung naik ke kapal, ya? Sebelum berangkat, akan ada doa bersama.” Seorang laki-laki berusia awal empat puluhan tahun dengan tubuh tinggi tegap berdiri di paling depan. Wajahnya terlihat teduh dengan senyum terkembang, ia berbicara lantang pada puluhan tenaga medis dan relawan. Ucapannya mendapat anggukan dari semua orang. “Kalau begitu, mari kita berangkat!” Tukasnya penuh semangat. Detik berikutnya, orang-orang yang