“Sederhana saja, Kek! Ngak usah terlalu berlebihan gitu.” “Berlebihan gimana? Ini tuh, udah paling biasa.” “Apa Kakek bilang? Biasa. Mengundang lebih dari seribu orang, itu bukan biasa, Kek.” “Kamu ini lupa, berapa jumlah karyawanmu? Kamu lupa? Selain menjadi CEO perusahaanmu, kamu sekarang juga menjadi CEO rumah sakit. Jadi separuh tamu undangan Kakek, itu adalah karyawanmu sendiri.” “Tapi satu ribu orang, itu belum termasuk tamu undangan keluarga Hani, Kek. Duh ... bakal tambah jadi berapa ribu lagi?” “Kalau kamu keberatan, gimana kalau kita buat acara 2 hari?” “Ngak! Kakek ini, Reiga malu, Kek. Masak menikah sampai dua hari sih?” “Memangnya kenapa? Biasanya orang-orang juga, bikin pesta pernikahan sampai berkali-kali.” “Itukan kalau, rumahnya jaraknya jauh Kek. Sementara Reiga s