“Jas mu mana? Kita mau bertemu klien di luar, ngak mungkin kamu lupa ‘kan?” Aku menepuk keningku. “Duh ... ketinggalan di mobil.” “Ya udah, kamu tunggu di sini. Biar aku yang ambil,” ucap Galang, saat kami sedang berada di mobilnya. Akan berangkat, ke restoran tempat meeting. “Kamu mau pulang ke rumahku?” “Ngak lah! Aku mau ke mobilmu ambil jas.” “Ya ‘kan mobilnya di rumah, kalau mau ambil jas kamu harus pulang ke rumah.” Galang menganga, mendengar apa yang aku katakan. “Apa kamu bilang!?” “Iya, aku tadi pagi rencananya mau bawa mobil sendiri. Tapi aku pikir-pikir lagi, minta antar supir lebih praktis. Karena aku masih lemas, gara-gara diare kemarin.” “Apa hubungannya sama jas, supir sama mobilmu masih nungguin di kantor ‘kan?” “Iya,” jawab ku seadanya. “Yaudah aku ambil dulu jas