Andra bersidekap menatap Ken. Bella mengajak calon suaminya ini untuk menemui Andra, satu-satunya keluarga yang akan menjadi wali ketika akad nanti. Suasana café yang tak ramai cocok dijadikan tempat untuk rapat paripuna ini. “Ya, Ndra? Restui, ya?” Andra memipihkan mata, dibalas tatapan dingin Ken. Bella segera mencubit pinggang Ken agar lebih meneduhkan tatapannya. “Kamu gimana, sih, jangan gaya sombong gitu, dong! Nanti Andra nggak ngasih lisensi nikahnya,” bisik Bella tepat di telinga Ken. Ken memang sedingin ini. Terakhir kali, Ken mendengar Andra menolak terang-terangan saat mereka menjalin hubungan. Tiba-tiba datang dan meminta izin menikah, Andra belum pasti menerimanya. Bella kembali memelintir pinggang Ken, membuat pria itu tak berdaya hingga harus memasang senyum. Andra ma
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari