Sejak ultimatum Rion, Ken mulai menyadari bahwa cintanya egois. Tak ingin lagi memaksa Bella bersamanya jika akan menyakitinya. “Ya, aku bisa. Cuma setelah resepsi Rion, aku balik ke Jerman lagi." Pajero hitam itu melaju santai membelah jalan raya. Sebelum tiba di apartemennya, Ken singgah di toko kue untuk membeli tart cokelat di sana. “Yang ini aja, Mbak.” “Mau dikasih tulisan, Pak?” tanya kasir berhijab itu. “Pakai lilin juga?” “Lilin aja.” Ken mengeluarkan lembar ratusan ribu untuk membayar. Dua lilin juga disertakan di dalam kotak kue kecil yang dibelinya. “Ini, Pak.” “Terima kasih.” Setelahnya, Ken melaju kembali ke apartemen lamanya. Dipandanginya ponsel, tak ada panggilan dari Bella. Tersenyum getir, Ken kembali menyimpan ponsel. Dibukanya pintu apartemen itu, masih denga