Penyamaran

1399 Kata

Hari sudah menunjukan jam 12 siang. Hanum mondar mandir di kamar. Hari ini ia berjanji untuk datang untuk menemui teman temannya di kantor Bahran. Keenan sudah tertidur. Hanum mencari akal agar bisa keluar dari rumah. " Nanti kalau bapak pulang tiba tiba, bilang saya keluar mau cari mangga " ujar Hanum pada Warni, Art yang ditugaskan menjaga Keenan. " Jadi benar ibu hamil ? " tanya Warni sumringah. Hanum mengangguk lalu keluar menuju taksi online yang sudah di pesannya. Hanum sampai di sebuah restoran yang telah mereka sepakati. Hanum mengenakan masker agar Bahran tak mengenalinya jika mereka berpas pasan karna Restoran itu letaknya tak jauh dari kantor Bahran. Hanum mendengarkan dengan seksama penjelasan teman temannya. Mereka mencurigai kalau Adelia merupakan perpanjangan tangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN