Hanum hanya bisa menyimpan rasa kesalnya karena ditegur secara berlebihan oleh rekan kerjanya. Ia juga tak bisa menyalahkan mereka sepenuhnya karena ia membawa bayi yang sewaktu waktu rewel dan membuat ulah. Hari ini ia mendadak dihubungi pengasuh anaknya kalau ia mendadak harus pulang kampung karna orangtuanya sakit. Hanum kebingungan karena Mbak Mira yang menemaninya selama ini, satu satunya orang yang ia percayai untuk mengasuh bayinya. Ia memutuskan bekerja karena bantuan biaya dari ayahnya mendadak berhenti. Mau tak mau mereka harus bertahan hidup di kota yang jauh dari sanak saudara. Sekarang ia harus membawa bocah satu tahun lebih itu kemanapun ia pergi sampai ia menemukan orang yang ia benar benar percaya untuk mengasuh Keenan. “ Maafkan saya pak Ciko, saya harus bawa Keenan ke ka