Regan terkesiap mendengar ucapan Asri. Ia tahu istrinya itu sangat marah padanya. Namun, ia juga sangat kaget karena tampaknya Asri sekarang menjadi tidak menyukai Viona. Entah di mana wanita lembut yang menyayangi Viona itu? "Kenapa kamu tega bicara seperti itu, Sayang? Apa kamu tidak mencoba memahami bagaimana posisi Viona?" Regan mencoba untuk tidak termakan emosi, ia harus tenang dan meyakinkan Viona. "Di sini ... Viona itu korban." Asri menggeleng pelan. "Mungkin awalnya begitu, tapi semua p*****r sama aja, Mas." "Viona masih muda, dia baru lulus sekolah waktu dipaksa pamannya. Dan dia nggak punya siapa-siapa untuk meminta tolong, kenapa kamu nggak mencoba mengerti? Aku menikahi Viona, karena aku mau bantuin dia lepas dari pamannya yang keji itu. Kamu udah ketemu sendiri sama paman