Bab 22. Viona Hamil

1499 Kata

Beberapa hari berlalu. Viona sudah beberapa kali belajar memasak dengan Asri. Pertama ia membuat pancake kesukaan Regan, lalu Asri juga mengajarinya membuat waffle, kopi dan kue keju. Viona merasa itu agak sia-sia karena ia memang tidak berbakat memasak. Namun, demi Asri ia tetap melakukan apa saja. Beruntung, Asri tidak pernah memberinya kritikan pedas. "Mas, Viona hari ini belajar masak soto," kata Asri ketika mereka makan malam. Wajah Viona langsung bersemu merah saat Regan menatapnya sekilas. Ia yakin soto buatannya jauh dari nilai seratus. "Kalau nggak enak, besok aku nggak mau masak lagi," kata Viona. "Jangan gitu," ujar Asri. "Kamu pasti bisa makin pinter masaknya." Viona tersenyum. Ia tahu Asri sangat baik. Terkadang, Asri tidak selalu makan makanan seperti yang mereka makan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN