Empat hari berlalu dan Asri masih berada di rumah sakit. Dan selama itu juga Viona lebih banyak sendiri di rumah karena Regan tentu saja menemani Asri. Viona tak keberatan, Regan rajin sekali mengiriminya pesan dan terkadang meneleponnya untuk bertanya apakah ia ingin makan sesuatu atau merasa tidak enak badan. Yah, sebenarnya Viona ingin sekali merasakan masakan Regan lagi. Sepertinya masakan Regan adalah makanan yang paling bisa diterima lambungnya saat ini. "Nona, kami siapkan buah potong dan roti bakar keju untuk Anda," kata Ida saat Viona turun ke lantai satu. Viona mengangguk. Ia tidak protes dengan makanan yang disajikan Ida. Ia mencoba makan semuanya meskipun terkadang ia akan mual-mual. "Anda tidak suka keju?" tanya Ida saat Viona menggigit roti bakar buatannya dan gadis itu l