Fredian memilih untuk tetap tinggal di kerajaan Vertose. Pria itu mencari tempat aman untuk dirinya sendiri agar Eroine tidak mengetahui keberadaannya di sana. Fredian merasa tidak nyaman setiap bertemu dengan pria tersebut. “Kabur dan menghindar bukanlah keputusan yang baik.” Seru sebuah suara dari belakang punggungnya. Fredian tidak mengira kalau Eroine akan menemukan keberadaannya dalam waktu secepat ini. Fredian terpaksa menghentikan langkah kakinya, pria itu mengerjapkan matanya lalu menoleh ke belakang. “Semua yang aku lakukan tidak ada hubungannya denganmu sama sekali. Berhenti mengikutiku.” Ucapnya dengan nada datar. Eroine malah mengukir senyum pada bibirnya, dia bisa merasakan kerisauan dalam hati Fredian saat ini. Pria itu berjalan mendekat berdiri bersebelahan dengannya.