Irna berdiri di dekat kolam tepi taman, sinar rembulan memantul pada kolam berhiaskan dengan bunga teratai tersebut. Wanita itu melipat kedua tangannya. Dia bukan tidak ingat dengan apa yang pernah dia lewati di masa kecilnya bersama Peter. Dia hanya merasa jijik karena tindakan Peter barusan. Dulu dia sempat menganggap lelaki dewasa itu sebagai pengasuh pengganti kedua orangtuanya bukan sebagai pria yang akan menidurinya seperti saat ini.
Irna mendengar langkah kaki berjalan mendekat, wanita itu masih menatap kolam di hadapannya. Meski dia tahu yang sedang berdiri di belakang punggungnya itu adalah Peter. Pria itu mengambil jubah bulu dari belakang punggung Irna lalu melemparkan benda itu ke arah Fredian yang kini tengah berdiri di belakang sana.
“Aku tidak suka wanitaku mengenakan baj
