Selama beberapa saat, keduanya kembali saling menatap tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Tangan Lauren bahkan masih mengambang di udara. Walau sebenarnya Byll yang harus melakukan hal itu sebagai pria, tapi jika Lauren menunggu pria itu untuk melakukannya, maka mereka berdua tak akan pernah memiliki peluang untuk berdansa bersama. “Ayo” Ajak Lauren lagi. Tanpa kata, Byll meletakkan minumannya di atas meja kemudian berjalan beberapa langkah ke depan dan berhenti tepat di langkah ke empatnya. Setelahnya, ia pun berbalik ke arah Lauren dan menatap wanita itu sebagai kode untuk mereka berdansa. Lauren yang mengerti pun segera menghampiri Byll kemudian langsung memegang kedua pundak pria itu. Sementara Byll meletakkan kedua tangannya di pinggang ramping Lauren hingga kini jarak tubuh