Bab 72 Rido ikut duduk di samping siswi itu dan melihat gerak-gerik yang dilakukan oleh gadis ini. lihatlah sikapnya ini?! Sebagai seorang perempuan, ia bahkan tidak bisa menjaga roknya agar selalu menutup rapat di pahanya “Hey, you! Kau tidak risih dekat denganku? Kakimu indah, apa kau tidak takut aku berbuat hal gila?” Gadis itu memandang ke arahnya dengan raut wajah yang tidak bisa dibaca. Tatapan tajamnya tidak menghentikan kuluman bibirnya pada permen loli. “Kau bercanda denganku?” Rido tidak mengerti dengan balasan yang dikatakan oleh gadis ini. Ia mengerutkan keningnya, “I’am serious. Kau tidak tahu budaya kami disana? Aku tebak kau masih perawan, dan aku bisa membantumu melepasnya.” Jawab Rido dengan wajah menggoda yang benar-benar serius. Ia benar-benar ingin menggoda gadi