“Atau.. kamu ada janji dengan orang lain?” “Dia memang ada janji dengan saya.” Ucap Rayen yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakang Rido dengan percaya diri. Penampilan Rayen tidak kalah mempesona dengan Rido. Rido merubah ekspresi wajahnya yang semula kebingungan kini seakan tengah mengeluarkan aura permusuhan pada Rayen. “Kalau begitu, dia akan membatalkan janjinya denganmu.” Cetus Rido dan seakan menghalangi Irina dengan tangannya dari Rayen. Rayen tertawa keras mengejek Rido saat ia mendengar apa yang dikatakan Rido padanya, “Jangan bercanda. Saya sudah punya janji dengannya lebih dulu. Jadi jangan bertingkah berlebihan seakan kau adalah suaminya.” Jelas Rayen. “Dan atas dasar apa anda mengajak Irina pergi?!” “Itu bukan urusanmu.” Balas Rayen dengan tangan yang ia selipka