Kesalahannya dulu membuat ia harus melewati tahu-tahun mengerikan tanpa Irina, dan kali ini ia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Ia tidak akan lagi menyerah dan mengalah, meski Irina tidak lagi memiliki perasaan untuknya. Suka atau tidak, mau atau tidak Irina akan tetap kembali padanya. Rayen memang merasa bersalah telah meninggalkan Irina begitu saja tanpa mau memperjuangkan apa yang sudah menjadi miliknya dulu. Tapi rasa bersalahnya ini membuatnya selalu merasa bersalah pada dirinya sendiri karena tidak mampu memperjuangkan Irina untuknya. Kali ini, ia tidak akan mengulanginya lagi. Irina masih belum juga kembali dari toilet, begitu juga dengan Gaia. Rayen merasa sangat gelisah menunggu Irina yang tak juga kembali. Tanpa menunggu lama lagi Rayen pergi menyusul Irina karena Irin