Selena melempar botol obat pencahar yang isinya sudah dia masukkan ke dalam mangkuk sup ayam buatan Anna. Lihat saja. Beberapa menit lagi, dia jamin. Anna akan sakit perut dan bolak-balik ke kamar mandi. “Tahu rasa kamu. Siapa suruh berani melawanku,” ucapnya lalu tertawa lepas. Sebentar lagi, akan ada yang masuk rumah sakit karena kecerdikannya. Memikirkan hal itu, tentu saja menjadi kesenangan tersendiri untuk Selena. Melihat Anna menderita dan keluar dari rumah itu, adalah misinya sejak dulu. Jadi, setiap ada kesempatan, dia akan selalu melakukan hal-hal aneh yang akan membuat Anna tidak betah. Tapi sayangnya, rencananya itu, belum berhasil sampai sekarang. Selena pergi dari sana dengan perasaan puas. Dia akan melihat bagaimana rencananya berhasil dari balik tembok yang kebetulan m

