Luke menuju ruang tengah. Tidak ada pekerjaan yang harus dia selesaikan. Jadi menonton acara bola sebelum dia tidur pasti menyenangkan. Langkah kakinya, sejenak berhenti begitu melihat Anna yang sedang menonton film dengan begitu seriusnya. “Film apa yang kamu lihat?” tanya Luke begitu mendaratkan pantatnya di samping Anna. “Twilight,” jawab Anna tanpa sedikit pun mengalihkan pandangannya. “Lebih seru mana sama bola?” tanya Luke, tapi tetap saja Anna tak menanggapi. Anna seolah-olah masuk ke dalam film itu dan menjadi pemerannya. “Anna, aku ingin nonton bola. Kamu nonton filmnya lewat laptopku aja ya? Bagaimana?” “Anna, aku lapar lagi.” “Anna, aku minta kopi dong!” “Luke, bisa diem nggak? Aku pukul nih!” sengit Anna, kemudian beralih ke layar televisi .. lagi. Luke memilih bungka

